Fungsi Sistem Suspensi pada sepeda motor jauh melampaui sekadar meredam guncangan di jalan. Sistem vital ini adalah komponen inti yang secara langsung memengaruhi handling (kemampuan mengendalikan) dan stabilitas kendaraan, menjadikannya elemen krusial untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Tanpa sistem suspensi yang efektif, pengendara akan kesulitan mengontrol motor, terutama saat melaju di kecepatan tinggi atau melewati medan yang menantang.
Salah satu fungsi Sistem Suspensi yang paling penting adalah menjaga kontak konstan antara ban dan permukaan jalan. Ketika motor melewati lubang atau gundukan, tanpa suspensi yang baik, roda bisa kehilangan kontak sesaat dengan aspal. Ini sangat berbahaya karena motor kehilangan daya cengkeram (traksi), yang berisiko menyebabkan selip atau hilangnya kendali, terutama saat menikung atau mengerem. Dengan adanya suspensi, roda dapat mengikuti kontur jalan, memastikan traksi tetap terjaga. Menurut Bapak Ahmad Fauzi, seorang instruktur safety riding dari Road Safety Academy Malaysia, dalam sesi pelatihan di Sirkuit Sepang pada 15 Juni 2025 lalu, “Traksi yang optimal adalah kunci keselamatan. Dan itu tidak akan tercapai tanpa suspensi yang berfungsi sempurna.”
Selain itu, fungsi Sistem Suspensi juga vital dalam meredam transfer bobot saat berakselerasi dan mengerem. Ketika motor berakselerasi, bobot cenderung berpindah ke belakang, menyebabkan bagian depan “mengangkat.” Sebaliknya, saat pengereman keras, bobot berpindah ke depan, menyebabkan bagian depan “menukik.” Suspensi yang baik akan mengontrol perpindahan bobot ini secara halus, mencegah efek diving (menukik) yang ekstrem saat rem depan diinjak atau squatting (mengendur) saat akselerasi. Kontrol perpindahan bobot ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas motor, memungkinkan pengendara bermanuver dengan lebih percaya diri.
Stabilitas motor saat melaju lurus atau menikung juga sangat bergantung pada fungsi Sistem Suspensi. Suspensi yang disetel dengan benar akan menjaga motor tetap stabil, mengurangi getaran yang tidak diinginkan, dan meminimalkan ayunan atau oleng. Ini sangat terasa saat berkendara di kecepatan tinggi atau saat melewati jalan bergelombang. Untuk motor balap, pengaturan suspensi yang presisi bisa berarti perbedaan antara memenangkan atau kalah dalam balapan, karena setiap milimeter penyesuaian dapat memengaruhi handling di tikungan. Sejumlah tim balap lokal sering menghabiskan berjam-jam di bengkel untuk menyempurnakan setting suspensi motor mereka, seperti yang terlihat pada sesi latihan Tim Merah Putih di sirkuit tersebut pada 10 Juni 2025.
Dengan demikian, fungsi Sistem Suspensi tidak hanya menjamin kenyamanan, tetapi secara fundamental menopang handling dan stabilitas motor, menjadikannya pilar utama dalam performa dan keselamatan berkendara.