Ford F-150 Raptor, sang raja pikap off-road performa tinggi, dirancang untuk melesat cepat di medan yang mustahil ditempuh mobil biasa. Ketangkasannya bukanlah tentang kecepatan di aspal mulus, melainkan kemampuan Menguji Ketangkasan melalui kecepatan tinggi di gurun pasir, melompati gundukan, dan melakukan drift terkontrol di permukaan kerikil. Menguji Ketangkasan mobil seberat ini di lingkungan off-road yang ekstrem memerlukan teknologi khusus yang mampu menyerap goncangan hebat sambil mempertahankan traksi dan kontrol arah. Di tangan yang tepat, Raptor dapat menampilkan “tarian” di atas pasir layaknya mobil reli yang lincah.
Kunci utama dalam Menguji Ketangkasan Raptor adalah sistem suspensi eksklusif yang dikembangkan bersama FOX Racing. Raptor menggunakan internal bypass shocks berdiameter besar yang mampu meredam energi benturan besar secara progresif. Saat melompati gundukan, suspensi ini menyerap energi secara lembut di awal gerakan, tetapi menjadi sangat kaku menjelang akhir langkah (travel) untuk mencegah suspensi membentur keras. Hal ini memungkinkan Raptor melaju dengan kecepatan tinggi (hingga lebih dari $160 \text{ km/jam}$) di medan yang bergelombang tanpa mengorbankan stabilitas kabin, memberikan ketenangan kepada pengemudi saat handling.
Selain itu, sistem Terrain Management System (TMS) Raptor menawarkan mode berkendara yang spesifik, salah satunya adalah mode “Baja”. Mode Baja ini dirancang khusus untuk kecepatan tinggi off-road dengan mengkalibrasi respons throttle, transmisi, dan traction control agar sesuai untuk drift terkontrol. Di mode ini, sistem secara sengaja memperbolehkan roda belakang sedikit selip (oversteer) untuk membantu memutar mobil di tikungan pasir, menjadikannya pikap yang lincah.
Dalam pelatihan pengemudi Off-Road High Performance yang diadakan oleh tim Raptor Academy pada hari Jumat, 10 Mei 2025, instruktur demonstrator menunjukkan bagaimana mode Baja digunakan untuk melakukan power slide yang tepat di tikungan pasir. Drift di off-road ini memungkinkan pengemudi melewati tikungan tajam tanpa harus mengerem keras, suatu keuntungan taktis di medan gurun yang luas. Data performa dari Raptor menunjukkan bahwa ia mampu melompat sejauh $15$ meter tanpa mengalami kerusakan struktural, membuktikan bahwa teknologi Menguji Ketangkasan yang ada pada Raptor menjadikannya penguasa sejati di medan terberat.